Contents
ANZAC Biscuit adalah salah satu hidangan yang memiliki keterkaitan erat dengan sejarah Australia dan Selandia Baru. Kue ini tidak hanya lezat, tetapi juga sarat dengan cerita dan simbolisme yang menghormati pengorbanan para prajurit ANZAC (Australian and New Zealand Army Corps) selama Perang Dunia I. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang asal usul, bahan-bahan, cara pembuatan, serta makna yang terkandung dalam ANZAC Biscuit.
Asal Usul ANZAC Biscuit
ANZAC Biscuit pertama kali dikenal oleh masyarakat Australia dan Selandia Baru pada masa Perang Dunia I. Kue ini diciptakan oleh para ibu rumah tangga di kedua negara tersebut sebagai salah satu cara untuk mengirimkan makanan kepada para prajurit yang bertugas di medan perang. Para wanita tersebut membuat kue ini dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan awet dalam pengiriman, seperti oatmeal, kelapa parut, gula, dan mentega.
Pada masa itu, ANZAC Biscuit sering kali dikirimkan dalam kotak atau paket, yang dapat bertahan dalam perjalanan jauh dan tidak mudah rusak. Para prajurit di medan perang menghargai makanan ini karena memberikan rasa kenyang dan sedikit kebahagiaan di tengah kondisi yang sangat sulit. Oleh karena itu, ANZAC Biscuit menjadi simbol pengorbanan, rasa persatuan, dan dukungan yang kuat dari masyarakat sipil kepada para tentara.
Meskipun ANZAC Biscuit dikenal dengan berbagai sebutan di Australia dan Selandia Baru, seperti ANZAC Cookie di beberapa bagian dunia, sebenarnya terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Istilah “biscuit” merujuk pada jenis kue yang cenderung keras dan lebih kering, sementara istilah “cookie” lebih sering digunakan untuk menyebut kue yang lebih lembut dan kenyal.
Namun, perbedaan ini juga tergantung pada interpretasi lokal masing-masing. Di Australia dan Selandia Baru, ANZAC Biscuit tetap mempertahankan konsistensi yang lebih keras dan padat, meskipun beberapa variasi resep mungkin menghasilkan versi yang lebih lembut. Yang terpenting, baik ANZAC Biscuit maupun ANZAC Cookie tetap merupakan simbol penghormatan terhadap para prajurit ANZAC.
Bahan-Bahan yang Digunakan dalam ANZAC Biscuit
ANZAC Biscuit memiliki bahan-bahan yang sederhana namun kaya akan energi. Setiap bahan yang digunakan dalam pembuatan kue ini memiliki alasan tersendiri mengapa dipilih. Salah satu bahan utama yang ada dalam resep ini adalah oatmeal. Oatmeal memberikan tekstur yang kenyal dan menjadi sumber energi yang tahan lama, yang sangat penting untuk pasukan yang sedang berperang.
Selain oatmeal, bahan lain yang digunakan adalah kelapa parut, yang memberikan rasa gurih dan aroma khas. Mentega dan gula menjadi bahan pengikat yang memberikan kelembutan pada kue. Syrup golden atau sirup jagung juga sering kali ditambahkan untuk memberikan rasa manis dan meningkatkan daya tahan kue tersebut. Dengan bahan-bahan tersebut, ANZAC Biscuit tidak hanya praktis, tetapi juga memberikan kenikmatan bagi para prajurit yang memakannya.
Cara Pembuatan ANZAC Biscuit
Pembuatan ANZAC Biscuit sangat mudah dan dapat dilakukan dalam waktu singkat. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat ANZAC Biscuit yang autentik:
- Persiapkan Bahan
Siapkan oatmeal, kelapa parut, tepung terigu, gula merah, dan mentega. Selain itu, Anda juga membutuhkan baking soda dan sirup golden atau sirup jagung. - Melt Mentega dan Sirup
Lelehkan mentega dan sirup dalam sebuah panci di atas api kecil. Aduk hingga bahan-bahan tersebut tercampur rata. - Campur Bahan Kering
Dalam sebuah wadah besar, campurkan oatmeal, kelapa parut, tepung terigu, dan gula merah. Aduk hingga rata. - Gabungkan Bahan Kering dan Cair
Setelah mentega dan sirup cair, tambahkan baking soda yang telah dilarutkan dengan sedikit air panas ke dalam campuran bahan cair. Aduk hingga berbusa. - Bentuk Adonan
Tuang campuran cair ke dalam bahan kering dan aduk hingga tercampur rata. Ambil sesendok adonan dan bentuk bola kecil, lalu pipihkan di atas loyang yang telah dialasi kertas roti. - Panggang
Panggang ANZAC Biscuit di dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 160 derajat Celsius selama sekitar 15-20 menit, atau hingga bagian pinggirannya sedikit kecoklatan. Setelah matang, biarkan kue mendingin di atas rak pendingin.
Dengan langkah-langkah sederhana tersebut, Anda dapat menikmati ANZAC Biscuit yang enak dan mengingat sejarah yang terkandung di dalamnya.
Simbolisme dan Makna ANZAC Biscuit
ANZAC Biscuit bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Kue ini melambangkan rasa cinta dan dukungan dari masyarakat Australia dan Selandia Baru terhadap para prajurit yang berjuang di medan perang. Pada saat itu, masyarakat sipil merasa penting untuk mendukung prajurit dengan cara apapun, termasuk dengan mengirimkan makanan yang bisa memberikan sedikit kenyamanan di tengah pertempuran.
Selain itu, ANZAC Biscuit juga melambangkan semangat kebersamaan dan pengorbanan. Makanan ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara tentara dan masyarakat sipil, serta rasa saling peduli dan menghormati yang terjalin di antara keduanya. Dalam perayaan ANZAC Day, yang diperingati setiap 25 April di Australia dan Selandia Baru, ANZAC Biscuit sering kali disajikan sebagai bagian dari tradisi, mengenang pengorbanan para pahlawan yang telah gugur.
ANZAC Biscuit dalam Budaya Populer
Seiring berjalannya waktu, ANZAC Biscuit telah menjadi bagian penting dari budaya Australia dan Selandia Baru. Selain disajikan pada ANZAC Day, kue ini juga dapat ditemukan di toko-toko roti atau kedai kopi sebagai makanan ringan yang banyak disukai oleh masyarakat. Bahkan, resep ANZAC Biscuit telah menyebar ke berbagai negara, dan orang-orang dingdongtogel di seluruh dunia mulai membuatnya sebagai penghormatan terhadap para prajurit ANZAC.
Meskipun begitu, ANZAC Biscuit tetap memiliki tempat istimewa dalam sejarah kedua negara tersebut. Setiap gigitan dari kue ini mengingatkan kita akan nilai-nilai keberanian, persatuan, dan pengorbanan yang dihadapi oleh para prajurit di masa lalu. Oleh karena itu, ANZAC Biscuit bukan hanya sekedar hidangan, tetapi juga simbol warisan budaya yang patut dilestarikan.
ANZAC Biscuit adalah makanan yang kaya akan sejarah dan makna. Dibuat dengan bahan-bahan sederhana namun penuh dengan rasa, kue ini tidak hanya mengingatkan kita pada pengorbanan para prajurit ANZAC, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dan persatuan antara masyarakat sipil dan tentara. Dengan cara pembuatannya yang mudah, ANZAC Biscuit dapat dinikmati oleh siapa saja, sekaligus menghormati sejarah panjang yang melatarbelakanginya.
Meskipun ANZAC Biscuit pertama kali dibuat pada masa Perang Dunia I, pengaruhnya tetap terasa hingga saat ini. Setiap kali kita menikmati sepotong ANZAC Biscuit, kita tidak hanya merasakan kenikmatannya, tetapi juga mengingat jasa-jasa mereka yang telah berjuang demi negara.
Baca Juga Artikel Ini: Caldo Verde portugal: Sup Ikonik Portugal yang Kaya Akan Rasa dan Tradis 2025
